Jumat, 30 Oktober 2020

Mengenal Windows Subsystem for Linux (WSL)

Windows Subsystem for Linux atau WSL merupakan sebuah subsystem windows untuk menjalankan perintah linux melalui teknologi virtualisasi yaitu virtual machine.

Perbedaan WSL 1 dan WSL 2

WSL 1

Powered by a Linux binary translation layer.
Supported on all versions of Windows 10 since Fall Creators Update.
Supported on all editions of Windows 10, including Home, Pro, Enterprise, and Server.

WSL 2

Powered by a Linux kernel running on Hyper-V technology.
Features significant speed and networking improvements.
Available to everyone, on all editions of Windows 10, as of the May 2020 update from Microsoft.

Install WSL

1. Buka Turn Windows features on or off

2. Cek list pada checkbox yang diwarnain merah, lalu klik ok
selain via gui bisa dilakukan melalui cli menggunakan powershell dengan cara
3. Buka Powershell dengan mode administrator, lalu masukan command
dism.exe /online /enable-feature /featurename:Microsoft-Windows-Subsystem-Linux /all /norestart
dism.exe /online /enable-feature /featurename:VirtualMachinePlatform /all /norestart
4. Setealh itu bisa set wsl 2 default dengan cara
wsl --set-default-version 2

Cek Versi WSL

Untuk mengetahui versi WSL yang kita install pada Windows, bisa menggunakan Power Shell, lalu ketika perintah

wsl -l -v

Update WSL 1 ke WSL 2

Untuk memperbarui versi WSL, bisa menggunakan perintah
wsl --set-version Ubuntu-20.02 2

atau menggunakan perintah

wsl.exe --set-version Ubuntu 2 

Untuk mengatur WSL 2 sebagai default bisa menggunakan perintah

wsl.exe --set-default-version 2 

Macam-macam Distro yang ada di WSL

- Ubuntu
- Debian
- Kali Linux
- OpenSUSE
- Fedora
Dan lain sebagainya.

Folder WSL di Windows Explore

\\wsl$\Ubuntu

Membuat configuration wsl 

Buat sebuah file dengan nama .wslconfig di folder %UserProfile%\.wslconfig atau c:\Users\awan\.wslconfig lalu isikan file tersebut seperti ini

[wsl2]
memory=8GB # Limits VM memory in WSL 2 
processors=4 # Makes the WSL 2 VM use 4 virtual processors
localhostForwarding=true # Boolean specifying if ports bound to wildcard or localhost in the WSL 2 VM should be connectable from the host via localhost:port.

lalu simpan dan buka power shell sebagai adminitrator lalu ketikan
Restart-Service LxssManager

List configuration

[wsl2]

kernel=<path>              # An absolute Windows path to a custom Linux kernel.

memory=<size>              # How much memory to assign to the WSL2 VM.

processors=<number>        # How many processors to assign to the WSL2 VM.

swap=<size>                # How much swap space to add to the WSL2 VM. 0 for no swap file.

swapFile=<path>            # An absolute Windows path to the swap vhd.

localhostForwarding=<bool> # Boolean specifying if ports bound to wildcard or localhost in the WSL2 VM should be connectable from the host via localhost:port (default true).

# <path> entries must be absolute Windows paths with escaped backslashes, for example C:\\Users\\Ben\\kernel

# <size> entries must be size followed by unit, for example 8GB or 512MB

 

Masalah

Tidak bisa akses localhost wsl di windows

Solusi: Restart wsl dengan 
wsl --shutdown 
atau 
akses langsung ip nya
Load disqus comments

0 komentar